Rabu, 27 Juli 2011

PESONA AIR TERJUN SIPISO-PISO

Air Terjun Sipiso-piso merupakan sebuah kawasan wisata alam yang
terletak tidak jauh dari permukiman masyarakat Desa Tongging, Kecamatan
Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Dapat dibilang,
mengunjungi desa ini tidak berbeda dengan berwisata ke Air Terjun
Sipiso-piso. Secara geografis, Desa Tongging berada di dataran lebih
rendah, sementara Air Terjun Sipiso-piso terletak di perbukitan yang
lebih tinggi dari Desa Tongging. Air terjun ini berada di ketinggian
lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan dikelilingi oleh
bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus.

Nama air terjun yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karo ini
memiliki makna yang khas. Sebagaimana disebut dalam berita harian /Suara
Indonesia Baru/, bahwa Sipiso-piso berasal dari piso yang artinya pisau.
Derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas
seratus meter ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang
tajam. Selain itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit
membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo
Sebagai kabupaten yang berkembang, sektor pariwisata di Tanah Karo
menjadi salah satu potensi unggulan yang diharapkan mampu mendongkrak
Pendapatan Asli Daerah (PAD), di samping sektor pertanian dan industri
tentunya. Di sektor ini, Kabupaten Karo memiliki objek wisata yang
menarik, misalnya gunung berapi, sumber air panas, kawasan pegunungan,
danau, air terjun, rumah tradisional, kebudayaan masyarakat lokal, dan
lain sebagainya (www.hariansib.com <http://www.hariansib.com/>).

Dalam perkembangannya, objek-objek wisata di Tanah Karo mulai
dikembangkan dan dipromosikan ke luar daerah, termasuk Air terjun
Sipiso-piso sendiri. Meskipun seolah terjadi persaingan di antara
objek-objek wisata itu, hal ini tetap menjadi nilai positif karena
masing-masing objek menjadi terpacu untuk berkembang dan mampu menarik
wisatawan sebanyak mungkin. Sebagai contoh, di Desa Tongging belum lama
ini telah didirikan Taman Wisata Iman (TWI). Meskipun demikian, TWI yang
konon lebih banyak menyerap perhatian wisatawan untuk datang, pesona
Sipiso-piso tetap saja tidak akan tergantikan.

Dari kesemuanya itu, Sipiso-piso tetap istimewa. Hanya terpisah jarak
sejauh 35 km dari kota wisata terkenal di Indonesia, Kota Berastagi,
Kabupaten Karo, dan hanya memerlukan sekitar 45 menit dari Kota Medan,
Ibukota Provinsi Sumatra Utara, Air Terjun Sipiso-piso terbukti mampu
mengangkat reputasi Kabupaten Karo sebagai salah satu daerah tujuan
pelancong domestik maupun mancanegara. Tonggo Simanungsong, seorang
pecinta wisata, mengatakan bahwa wisatawan mancanegara yang banyak
mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso berasal dari Malaysia, Singapura,
Prancis, dan Belanda (http://tonggo.wordpress.com/). Bagi wisatawan
lokal, panorama di Tongging ini sudah sangat dikenal, malahan ada yang
mengatakan kabar ini telah sampai ke santero dunia karena keindahan
alamnya yang menakjubkan.
Keistimewaan
Dahsyat!!! Begitulah perasaan Anda ketika pertama kali menginjakkan kaki
di Desa Tongging, desa di mana Air Terjun Sipiso-piso berada. Dengan
mengunjungi Desa Tongging, Anda akan menikmati pemandangan yang indah
seperti kawasan wisata di Desa Tao Silalahi yang berada di dekatnya.
Sebelum menikmati air terjun dari dekat, Anda akan disuguhi pemandangan
indah Tanah Karo dari gardu pandang yang ada di puncak bukit, titik
pangkal aliran air terjun Sipiso-piso. Dari puncak bukit yang mengitari
Air Terjun Sipiso-piso ini pula Anda dapat menyaksikan keindahan
lansekap Danau Toba, sebuah danau vulkanik terbesar di dunia.
Setelah itu, untuk menjelajahi keelokan alam Sipiso-piso dari dekat,
Anda harus menyusuri punggung bukit melalui ratusan anak tangga kecil
yang telah disediakan untuk turun dan mendekati air terjun tersebut.
Jajaran anak tangga yang telah dipersiapkan itu merupakan jalan utama
yang aman untuk (http://jalan-wisata.blogspot.com).

Sesampainya di bawah, Anda dapat memandang ke arah bukit-bukit kecil
yang ada di hadapan Anda. Ketakjuban Anda akan tingginya bukit-bukit
tersebut akan dibarengi dengan suara gemuruh percikan ribuan butiran air
yang memantul dari titik jatuhnya air. Karena air terjun ini memiliki
ketinggian 120 meter atau sekitar 360 kaki sebelum mengalir ke Danau
Toba, maka banyak orang yang pernah berkunjung ke tempat ini mengatakan
besaran butiran percikan air jatuh di Sipiso-piso lebih besar dari Air
terjun Sigura-gura?sebuah daerah wisata alam terkenal di Sumatra Utara.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Jika Klik Iklan dibawah ini 1x saja Iklan tidak keluar lagi
Terimkasih sudah mengklik Iklan Untuk Perkembangan disini linknya

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites