Menikah dengan seorang suami berlimpah harta adalah dambaan banyak wanita. Dengan begitu, mereka bisa hidup mewah tanpa harus bekerja keras.
Untuk membantu wanita mencapai keinginan tersebut, sebuah sekolah membuka kelas khusus bagi para wanita yang ingin bersuamikan pria kaya.
Pendiri sekolah, Shao Tong, sekolah khusus ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas ekonomi wanita agar semakin sejahtera. “Kami ingin memelihara kualitas dan mengembangkan potensi wanita,” kata Shao Tong seperti dilansir dari Shine.
Shao mengungkap, menuntut ilmu di sekolahnya akan membuat wanita lebih mudah membangun keluarga dengan seorang pria kaya.
“Jika saya mengiklankan sekolah untuk mengajarkan wanita cara membangun sebuah keluarga yang baik, banyak gadis akan mengabaikannya. Karena, mereka pasti merasa bahwa mereka cukup menyenangkan dan mumpuni. Jadi, lebih mudah mengatakan ‘apakah Anda ingin menikah dengan orang kaya’,” ujarnya.
Untuk mengenyam pendidikan di Moral Education Center for Women di Beijing ini, calon siswa wajib membayar $3.000 setara Rp25,5 juta.
Para siswa akan dididik agar penampilan mereka lebih menarik. Mereka diajarkan cara memakai make-up hingga dan mendeteksi para pria penipu dari ekspresi wajah. Mereka juga dididik bagaimana membaca karakter pria, mengasah keterampilan, melakukan percakapan termasuk cara menjamu pria dengan cara tradisional seperti menuangkan teh.
Tak hanya wanita yang diwajibkan merogoh kocek. Para pria kaya yang tertarik meminang wanita lulusan sekolah ini juga harus membayar $4.500 sekitar Rp38,4 juta sebagai ‘uang pangkal’ untuk bertemu wanita lulusan sekolah ini.
Dalam beberapa hal, lembaga pendidikan ini tak berbeda jauh dengan layanan kencan atau biro jodoh, yaitu mempertemukan dua orang yang mencari pasangan.
Sekolah mengklaim berhasil mempertemukan 30 wanita dengan pria kaya dan berhasil menyatukan mereka dalam pernikahan.
Pendiri sekolah, Shao Tong, sekolah khusus ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas ekonomi wanita agar semakin sejahtera. “Kami ingin memelihara kualitas dan mengembangkan potensi wanita,” kata Shao Tong seperti dilansir dari Shine.
Shao mengungkap, menuntut ilmu di sekolahnya akan membuat wanita lebih mudah membangun keluarga dengan seorang pria kaya.
“Jika saya mengiklankan sekolah untuk mengajarkan wanita cara membangun sebuah keluarga yang baik, banyak gadis akan mengabaikannya. Karena, mereka pasti merasa bahwa mereka cukup menyenangkan dan mumpuni. Jadi, lebih mudah mengatakan ‘apakah Anda ingin menikah dengan orang kaya’,” ujarnya.
Untuk mengenyam pendidikan di Moral Education Center for Women di Beijing ini, calon siswa wajib membayar $3.000 setara Rp25,5 juta.
Para siswa akan dididik agar penampilan mereka lebih menarik. Mereka diajarkan cara memakai make-up hingga dan mendeteksi para pria penipu dari ekspresi wajah. Mereka juga dididik bagaimana membaca karakter pria, mengasah keterampilan, melakukan percakapan termasuk cara menjamu pria dengan cara tradisional seperti menuangkan teh.
Tak hanya wanita yang diwajibkan merogoh kocek. Para pria kaya yang tertarik meminang wanita lulusan sekolah ini juga harus membayar $4.500 sekitar Rp38,4 juta sebagai ‘uang pangkal’ untuk bertemu wanita lulusan sekolah ini.
Dalam beberapa hal, lembaga pendidikan ini tak berbeda jauh dengan layanan kencan atau biro jodoh, yaitu mempertemukan dua orang yang mencari pasangan.
Sekolah mengklaim berhasil mempertemukan 30 wanita dengan pria kaya dan berhasil menyatukan mereka dalam pernikahan.
0 komentar:
Posting Komentar