Ada yang bilang, lebik baik sakit gigi daripada sakit hati. Memang benar, sakit hati itu bikin susah. Tapi percayalah, sakit gigi juga bikin susah. Lebih baik, jangan kena dua-duanya deh!
Sakit gigi, sering kali dianggap sepele. Memang tidak mematikan, namun aktifitas sehari-hari bisa terganggu karenanya. Meski yang terserang sakit adalah gigi tetapi semua bagian tubuh akan terasa tersiksa dan menimbulkan gangguan seperti: sakit kepala, sulit tidur, emosi yang meningkat dan lain-lain.
Ada beberapa keluhan sakit gigi yang umumnya dialami oleh masyarakat, apa saja ya?
Gigi Berlubang
Ini merupakan penyakit gigi yang paling umum. Menurut penelitian yang dilakukan dia Amerika, Eropa, dan Asia, 90% - 100% anak-anak dibawah umur 18 tahun terserang gigi berlubang. Namun banyak juga orang dewasa yang terserang penyakit ini.
Kerusakan Jaringan Ikat Akar Gigi
Penyakit ini menyerang jaringan di sekeliling gigi yang terjadi pada pertemuan dental plague (plak gigi) dengan gusi. Timbulnya penyakit ini disebabkan toxin dan enzim yang dihasilkan kuman yang ada pada dental plaque yang merembes keluar dari lapisan tersebut yang akhirnya masuk ke dalam jaringan gusi yang menyebabkan timbulnya iritasi, peradangan dan kerusakan jaringan yang berakibat jaringan tersebut diserang oleh bakteri lain yang menimbulkan infeksi pada akar gigi dan merusak ligamentum periodensium. Akibatnya gigi menjadi goyah dan akhirnya tanggal lebih dini.
Kerapuhan Gigi
Fluarosis atau kerapuhan gigi adalah penyakit gigi yang disebabkan oleh penggunaan fluoride yang berlebihan pada masa pembentukan gigi dan ini biasanya terjadi tanpa disadari. Bila sudah parah, lapisan email berubah warna menjadi putih seperti kapur dan akhirnya gigi menjadi rapuh dan mudah patah. Untuk mencegahnya disarankan untuk tidak menggunakan fluoride secara berlebihan. Dianjurkan banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan berkalsium tinggi seperti kacang kedelai, sayuran dengan hijau daun, minyak wijen, serta mengonsumsi susu yang banyak mengandung kalsium sebagai makanan tambahan. Semua ini berguna untuk pembentukan gigi dan tulang.
Fluarosis atau kerapuhan gigi adalah penyakit gigi yang disebabkan oleh penggunaan fluoride yang berlebihan pada masa pembentukan gigi dan ini biasanya terjadi tanpa disadari. Bila sudah parah, lapisan email berubah warna menjadi putih seperti kapur dan akhirnya gigi menjadi rapuh dan mudah patah. Untuk mencegahnya disarankan untuk tidak menggunakan fluoride secara berlebihan. Dianjurkan banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan berkalsium tinggi seperti kacang kedelai, sayuran dengan hijau daun, minyak wijen, serta mengonsumsi susu yang banyak mengandung kalsium sebagai makanan tambahan. Semua ini berguna untuk pembentukan gigi dan tulang.
Mengobati Dengan Cara Alami
Professor Hembing menyebutkan beberapa cara alami untuk mengobati sakit gigi, antara lain:
1. Cabai hijau dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit.
2. Cengkeh secukupnya disangrai kemudidan digiling halus. Masukkan bubuk cengkeh tersebut pada gigi yang berlubang secukupnya lalu ditutup dengan kapas.
3. Bawang putih secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada gigi yang sedang sakit.
1. Cabai hijau dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit.
2. Cengkeh secukupnya disangrai kemudidan digiling halus. Masukkan bubuk cengkeh tersebut pada gigi yang berlubang secukupnya lalu ditutup dengan kapas.
3. Bawang putih secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada gigi yang sedang sakit.
0 komentar:
Posting Komentar