Tren mendengarkan musik melalui iPod kian digandrungi generasi muda masa kini. Mereka tak menyadari jika setelan suara dari piranti canggih itu ternyata setara dengan suara mesin jet yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Earphone bervolume keras yang dimasukkan dalam lubang telinga dapat menyebabkan gangguan indera pendengaran. Profesor Peter Rabinowitz dari Yale University School of Medicine, mengatakan iPod yang beredar di pasaran menghasilkan volume lebih dari 120 desibel, mirip dengan intensitas mesin jet.
Dalam rilis di British Medical Journal, Rabinowitz mengatakan, "Peningkatan gangguan pendengaran paling banyak akibat terlalu banyak eksposur suara," katanya seperti dikutip Mail Online.
Komisi Eropa memprediksi, dalam satu dekade mendatang, 10 persen generasi muda usia 30 tahun harus memakai alat bantu pendengaran. Survei menunjukkan, 90 persen generasi muda di Eropa dan Amerika Serikat, mendengarkan musik melalui telepon selular, iPod atau pemutar musik dengan volume maksimum selama beberapa jam sehari.
Seperti halnya ponsel, pemutar musik pribadi tumbuh lebih cepat daripada kemampuan manusia menilai konsekuensi kesehatan. Beberapa penelitian lainnya menunjukkan pemutar MP3 yang ada berdampak lebih parah daripada iPod.
Earphone bervolume keras yang dimasukkan dalam lubang telinga dapat menyebabkan gangguan indera pendengaran. Profesor Peter Rabinowitz dari Yale University School of Medicine, mengatakan iPod yang beredar di pasaran menghasilkan volume lebih dari 120 desibel, mirip dengan intensitas mesin jet.
Dalam rilis di British Medical Journal, Rabinowitz mengatakan, "Peningkatan gangguan pendengaran paling banyak akibat terlalu banyak eksposur suara," katanya seperti dikutip Mail Online.
Komisi Eropa memprediksi, dalam satu dekade mendatang, 10 persen generasi muda usia 30 tahun harus memakai alat bantu pendengaran. Survei menunjukkan, 90 persen generasi muda di Eropa dan Amerika Serikat, mendengarkan musik melalui telepon selular, iPod atau pemutar musik dengan volume maksimum selama beberapa jam sehari.
Seperti halnya ponsel, pemutar musik pribadi tumbuh lebih cepat daripada kemampuan manusia menilai konsekuensi kesehatan. Beberapa penelitian lainnya menunjukkan pemutar MP3 yang ada berdampak lebih parah daripada iPod.
0 komentar:
Posting Komentar