SAAT musim liburan atau saat cuti bersama seperti beberapa waktu lalu, pastinya banyak bikers yang memanfaatkan momen tersebut untuk touring atau bepergian jauh. Namun perlu diingat, menempuh perjalanan jauh seperti itu penuh resiko. Oleh karenanya anda harus dibekali pengetahuan agar perjalanan berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.
Berikut adalah beberapa tips yang perlu anda diingat untuk perjalanan jauh seperti yang dilansir bikeadvice.
1. Hapali Frekuensi Stasiun Pengisian Bahan Bakar: Bahkan sebelum Anda mulai perjalanan, surfing the net atau bertanya kepada orang yang sering melakukan perjalanan untuk mengetahui frekuensi stasiun bahan bakar. Padahal, sebagian besar Jalan Nasional memiliki stasiun tersebut terletak di sepanjang rute, ada peregangan tertentu yang akan membuat Anda menderita ketika Anda benar-benar perlu bahan bakar.
2. Periksa Tekanan Udara Ban: Tekanan udara dalam ban memiliki peran penting selama perjalanan jauh. Oleh karenanya pastikan tekanan ban diketahui dengan baik sepanjang perjalanan.
3. Perhatikan Kapasitas Bagasi: Isi bagasi atau bagasi (apapun) seminimal mungkin. Itu tidak berarti bahwa Anda harus meninggalkan sebagian besar barang-barang penting Anda di rumah. Pastikan bagasi terikat pada rel dengan kuat untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan kendaraan.
4. Kecepatan Stabil: Cari kecepatan yang yang menurut anda terbaik dan merasa nyaman dengan kecepatan tersebut. Ini akan meningkatkan Anda untuk memiliki kontrol penuh terhadap sepeda Anda.
5. Pelajari Cara Menambal Ban: Ada banyak kemungkinan ban kuda besi anda tertusuk ketika bepergian. Siapkan bahan untuk penambal dan pelajari cara pemakaiannya. Ini penting jika anda mengalami hal yang tidak diingin tersebut di jalan sepi penduduk.
6. Pilih kendaraan yang tepat: Adalah sangat penting bahwa Anda naik sepeda yang tepat. Jika Anda akan melakukan perjalanan lebih dari 1000 km, sebaiknya pilih motor dengan mesin sistem pendingin mesin atau punya pendingin oli.
7. Periksa lampu: Sebelum anda untuk memulai perjalanan, pastikan headlamp atau lampu utama, lampu belakang dan indikator bekerja dengan baik. Tidak berfungsinya satu bahkan 3 dari lampu ini akan menyebabkan kebingungan kepada pengendara lain di jalan dan memungkinkan terancamnya keselamatan.
8. Perkakas dan Kotak P3K: Pastikan perkakas dan kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) ada di bagasi kendaraan sebagai tindakan preventif ketika melintasi di daerah terpencil kecil. Perkakas akan berisi alat-alat penting yang Anda butuhkan pada saat kerusakan kecil. Sama halnya dengan kotak P3K Padahal, ini akan berguna pada saat sebuah kecelakaan di jalan raya yang jauh dari rumah sakit atau klinik.
9. Istirahat: Dianjurkan untuk berhenti untuk mengistirahatkan tubuh. Berhenti istirahat untuk segelas cukup untuk meregangkan otot. Hal ini penting karena akan menawarkan rasa relaksasi, sehingga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih baik.
10. Keselamatan adalah Prioritas Utama: Poin terakhir adalah tidak dianjurkan melakukan perjalanan jauh, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan selalu mengenakan helm. Jika berboncengan, pastikan boncenger memakainya juga. Selain itu perlengkapan lain seperti sepatu boot, jaket dan sarung tangan untuk melindungi tubuh.
http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/08/tips-aman-berkendara-motor-saat-mudik.html
0 komentar:
Posting Komentar